Rabu, 19 Februari 2014

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2014-2019

Eksistensi Budaya Melayu Riau ditangan Annas M'amun kedepannya

Gubernur dan wakil gubernur Riau 2014-2019
PEKANBARU- Pelantikan gubernur-wakil gubernur Riau Periode 2014-2019 di Gelanggang Olahraga Remaja Pekanbaru pada Rabu (19/2) berlangsung dengan lancar dan sukses. Harapan masyarakat Melayu Riau terhadap Gubernur Annas Ma'amun  sebagai pemangku maupun jendral Melayu sangat lah besar dalam menjaga eksistensi budaya Melayu kedepan.

Riau dengan segala potensi sumber daya  alamnya yang memiliki beragam etnis maupun budayanya harus bertransformasi sebagai sutu pusat kebudayaan Melayu sesuai dengan visi-misi Riau 2020 nantinya sehingga bisa diperhitungkan di asia tenggara sebagai icon kota Melayu.

"kami menginginkan pak Annas Ma'amun tetap menjadikan budaya Melayu sebagai budaya yang terus dipertahankan sebagai ciri khas Provinsi Riau" ujar bapak Erizon salah seorang masyarakat kabupaten Kampar.

Senada dengan masyarakat lainnya dengan latar budaya yang berbeda, Riduan Rambe mengatakan bahwa pak Annas Ma'amun telah cukup berhasil dalam membangun toleransi dalam berbudaya maupun agama di Kabupaten Rokan Hilir yang telah dipimpinnya selama dua periode "kami sudah merasakan bukti nyata bahwa pak Annas Ma'amun tidak perhatian membedakan satu golongan dengan golongan lainnya, semuanya mendapat perhatian sama dalam kehidupan bermasyarakat masyarakat" ungkapnya dengan penuh senyum.

Moment pelantikan gubernur dan wakil gubernur Riau ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Riau untuk berbenah diri dalam menyongsong kehidupan yang semakin maju dan berkembang, peran penting budaya Melayu dalam memberikan tunjuk ajarnya untuk menghadapai tantangan Riau kedepannya. (Nhoxs_CB/ampiRokanHulunews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar